Jakarta (Antara) – Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa mengunjungi Mpumalanga, Afrika Selatan, dalam sebuah langkah yang bertujuan memperkuat kolaborasi di antara negara -negara G20 dalam membangun pariwisata yang inklusif, berkelanjutan, dan tangguh.
“Indonesia berkomitmen untuk mendukung pengembangan pariwisata bersama dengan negara -negara G20, sementara juga meningkatkan kerja sama bilateral sejalan dengan poin keluaran kepresidenan G20 Afrika Selatan,” kata Puspa di sini pada hari Senin.
Selama kunjungannya pada hari Sabtu (13 September), ia menghadiri pertemuan Menteri Pariwisata G20, di mana Indonesia secara aktif berpartisipasi dalam diskusi untuk membentuk prioritas global untuk sektor pariwisata.
Forum ini memuncak dalam adopsi Deklarasi Mpumalanga, komitmen bersama oleh Menteri G20 untuk menumbuhkan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif. Deklarasi menerima dukungan bulat dari Menteri Pariwisata G20 dan perwakilan.
“Dengan mendukung Deklarasi Mpumalanga, Indonesia memperkuat komitmennya untuk berkolaborasi dengan anggota G20 dan mitra internasional dalam memposisikan pariwisata sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan ramah lingkungan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tambah Puspa.
Indonesia menekankan empat fokus dalam deklarasi: memajukan inovasi digital untuk memberdayakan start-up dan MSM pariwisata, mempromosikan pembiayaan dan investasi pariwisata yang adil dan berkelanjutan, meningkatkan konektivitas udara, dan memperkuat ketahanan untuk pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.
Pada pembiayaan, ia menyoroti dorongan Indonesia untuk akses yang lebih besar ke pendanaan untuk negara -negara berkembang, mengintegrasikan keberlanjutan dan inklusivitas ke dalam kriteria investasi, dan memastikan Pariwisata Manfaat Masyarakat.
Di sela -sela pertemuan G20, ia juga mengadakan pembicaraan bilateral dengan para menteri dari Jepang, UEA, Afrika Selatan, dan Brasil untuk membahas kerja sama dan memamerkan inisiatif pariwisata terbaru Indonesia, termasuk lima tujuan prioritas dan sepuluh zona ekonomi khusus pariwisata.
“Sebagai anggota G20, Indonesia berkomitmen untuk upaya kolektif dalam memperkuat peran pariwisata untuk pertumbuhan global yang berkelanjutan dan inklusif,” tegasnya.
Berita Terkait: Kementerian menjalin kolaborasi untuk memperkuat sektor pariwisata
Berita Terkait: Indonesia Bolsters Kolaborasi untuk mengatasi tantangan pariwisata di Bali
Berita Terkait: Indonesia mendorong kolaborasi pariwisata menjelang liburan akhir tahun
Penerjemah: Hraloita, Kenzu
Editor: Azis untuk membangun
Copyright © ANTARA 2025
